Temanggung, itulah lokasi dari kegiatan lapangan kali ini. Sudah
menjadi rutinitas bagi ponpes Taruna Panatagama untuk menyelenggarakan kegiatan
belajar mengajar dan ujian semester diluar kelas. Kegiatan kali ini dilakukan
di pedesaan lereng gunung Sindoro tepatnya di desa Bansari, kecamatan Bansari, kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah. Disana “anak-anak” _maksudnya santri_ berbaur dengan
masyarakat yang umumnya petani. Mayoritas petani disana sangat bergantung
dengan komoditas Tembakau (Nicotiana
tobacum), walau saat ini sudah mulai mencoba bercocok tanam dengan komoditi
yang lain yakni sayuran.
Konsep belajar langsung kepada obyeknya memang sudah sejak
awal digagas sejak berdirinya ponpes ini. Karena dengan konsep pembelajaran
yang demikian “anak-anak” tidak lagi terpenjara dengan teori-teori,
konsep-konsep yang ada di buku-buku pelajaran. Buku pelajaran memang bermanfaat
memberikan maklumat bagi peserta
didik, tetapi itu hanyalah awalan untuk memahami fakta(onyek) yang sebenarnya
yakni; alam semesta, masyarakat dan al-Quran yang masing masing diramu dalam
masing-masing peergroup pelajaran
sains, sosial dan tsaqofah.
Kegiatan berlangsung selama 12 hari semenjak 8 januari 2014
hingga selesai. Memang rentang waktu kegiatan demikian dirasa yang cukup lama jika
dibandingkan kegiatan outdoor setaraf
sekolah menengah. Apakah kemudian muncuk kekawatiran apabila ada “anak-anak” merasa
bosan? Tidak, justru dengan pembelajaran di alam, “anak-anak” merasakan suasana
baru, pengalaman baru dan teman-teman baru yang itu justru tidak mereka
dapatkan jika pembelajaran berlangsung di kelas.[aga]
KEGIATAN SANTRI PUTRI